Jumat, 14 Januari 2011

Apa benar

Planet Alien Kembaran Bumi Ditemukan NASA

Satu planet yang diduga planet alien kembaran bumi ditemukan NASA pada Kamis 26 Agustus 2010. Penemuan planet Alien ini terungkap setelah Observatorium Kepler dimana NASA menemukan sistem planet mirip tata surya yang diberi nama, Kepler 9.

Planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang -- seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari. Lewat pengamatan dari observatorium Kepler teridentifikasi dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang -- dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi. Diperkirakan ada juga planet yang mungkin sama ukurannya dengan Bumi dalam sistem yang sama.

Planet Alien Kembaran Bumi













Para astronom sampai saat ini belum mengkonfirmasi apakah ada planet yang potensial seperti Bumi dimana bisa mendukung kehidupan layaknya Bumi. Namun, analisa awal mengatakan, planet tersebut punya radius 1,5 kali Bumi.


Observasi lanjutan dari sistem planet tersebut akan terus dilakukan untuk membantu menjawab pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi. Untuk kali pertamanya, analisis pengamatan Kepler juga dikombinasikan dengan waktu transit dan observasi kecepatan radial untuk memperkirakan massa planet-planet alien itu.

Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c -- ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus. Namun, dua planet tersebut terlalu dekat dengan bintang -- mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.

Planet Kepler adalah kelompok planet ke dua yang diumumkan minggu ini. Sebelumnya, astronom Badan Antariksa Eropa (ESO) mengumumkan penemuan 'tata surya' yang terdiri dari tujuh planet yang berjarak 127 tahun cahaya dari Bumi.

Kembaran Bumi?

Para astronot belum menemukan planet mirip Bumi dari observatorium Kepler. Jika keberadaan planet ketiga mirip yang Bumi sudah ada konfirmasi, planet itu bisa menjadi 'planet terkecil' yang dikenal.

"Kami bisa mengatakan, dalam hal ukuran fisik, ini akan jadi yang terkecil, tapi kami belum mengetahui massanya," kata Matthew Holman, staf direktur divisi teori astrofisika di Harvard-Smithsonian Center, yang mengkonfirmasi temuan Kepper.

Keppler mengungkapkan, planet ketiga ini memiliki radius 11,5 kali Bumi dan memiliki periode orbital sekitar 1,6 hari di Bumi -- lebih pendek dari Kepler-9b dan 9c. Para peneliti sedang meneliti apakah kandidat 'Kembaran Bumi' mengorbit di bintang yang sama dengan dua planet lain.

"Planet-planet ini seperti tidak layak huni," kata Holman. Diperkirakan temperatur dua planet terbesar sangat tinggi, sekitar 740 derajat Kelvin (872 derajat Fahrenheit) dan 540 derajat Kelvin (512 derajatFahrenheit).

"Temperatur itu jauh di atas titik didih air, maka diduga kuat itu bukan planet berpenghuni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar